Memiliki kendaraan roda empat sudah menjadi kebanggaan tersendiri bagi pemiliknya, karena mobil merupakan benda yang dapat kita pakai saat melakukan perjalanan. Dengan berkembangnya otomotif mobil membuat banyak orang yang ingin memiliki mobil karena kendaraan ini serbaguna, bisa dipakai bekerja, liburan bersama keluarga dan aktivitas lainnya.
Namun banyak pengguna mobil yang tidak mengetahui cara merawat body atau cat agar tetap bersih, mulus, dan awet sehingga warna kelihatan pudar. Tetapi bagi Anda yang ingin melakukan perawatan bagian luar mobil atau body tentunya sangat mudah asalkan terbiasa.
Merawat cat pada body mobil agar tetap mengkilat memang suatu hal yang sangat sepele namun hal sepele tersebut sangat sering tidak terjamah oleh kita karena kesibukan-kesibukan kita, terlebih pada saat musim hujan pasti sangat malas untuk merawat bagian body mobil, karena jika sudah dibersihkan lalu dibawa berpergian akan kotor lagi.
Peranan cat pada body mobil sangatlah penting, terutama saat Anda ingin menjual kembali mobil itu dengan harga yang cukup tinggi. Bagian cat mobil merupakan bagian luar yang pertama kali dilihat oleh calon pembeli. Apabila kondisi cat body mobil terlihat bagus, calon pembeli baru akan mempertimbangkan pada bagian lain seperti rangka dan mesin mobil.
Nah kali ini kita mendapatkan kesempatan langka melihat langsung proses pengecatan mobil Toyota di Paint Shop Plant 2 didapat oleh staff otomotif.net pada tanggal 1 desember lalu. Staff otomotif.net mengunjungi pabrik perakitan PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) di Karawang, Jawa Barat.
Akses untuk berkunjung ke paint shop PT TMMIN biasanya sangat tertutup. Jadi ini merupakan momen langka untuk dapat melihat prosesnya. Memauki area paint shop, pengunjung harus menggunakan pelindung sepatu dan baju khusus, serta harus di blower agar tidak membawa debu masuk ke area paint shop.
"Secara garis besar, proses pengecatan satu unit mobil Toyota ada 4 jenis, yaitu ED (electro-dipping) atau pelapis anti karat, primer, dan top atau cat paling atas yang terdiri dari warna metalik dan solid," ujar Bagus Irawan, Deputy GM Production Karawang Plat 2 PT TMMIN, Kamis (1/12).
Sebelum pengecatan dimulai, bodi terlebih dahulu dicuci. Pencucian dilakukan untuk menghilangkan sisa-sisa oli dari proses welding. Dengan begitu pengecatan dapat dilakukan dengan sempurna.
TMMIN memiliki teknologi baru dalam pencucian, yaitu bazooka system yang mampu menyemprotkan air hingga 1.500 liter, dan juga micro bubble system yang mampu menghilangkan bekas minyak atau oli di dalam pori-pori pelat mobil.
Bodi mobil yang telah dicuci kemudian dilapisi anti karat atau ED Coat dengan sistem celup, sehingga seluruh permukaan bodi hingga dalam terlapisi, kemudian baru memasuki proses pelapisan primer cat atau cat dasar.
"Untuk pengecatan ini kita sudah menggunakan water based yang ramah lingkungan, jadi bisa mengurangi penguapan ke udara yang merusak ozon, dan mengurangi satu langkah pengovenan jadi bisa menghemat listrik dan CO2," jelas Agung Prasetyo, Manager Painting Production PT TMMIN Plant 2, Karawang.
Setelah dilakukan cat primer, berikutnya pelapisan cat paling atas dilakukan. Setelah itu pengecekan akhir dilakukan.
"Untuk proses pengecekan ini makanya ada teman-teman dari welding (pengelasan), untuk memastikan mobil juga tidak cacat bodi," ujar Agung.
Sumber : Otomotifnet.com
