Ekspor Toyota terus menunjukkan tren positif. Laporan terbaru menyebutkan angka ekspor Toyota mencapai 1 juta unit. Prestasi ini, tentu membanggakan setelah ‘berjuang’ selama 30 tahun, angka tersebut akhirnya tercapai.
Dukungan pemerintah pun turut mendukung angka ekspor Toyota yang semakin membaik pada semester kedua tahun ini. Edward Otto Kanter, Wakil Presiden Direktur PT TMMIN mengungkapkan berkat capaian ini, pihaknya pun yakin mampu menembus ekspor 10 persen yang ditargetkan di awal tahun.
"Pada umumnya tren ekspor pada semester dua lebih baik dari pada semester pertama, oleh karena itu kami optimistis bisa mencapai pertumbuhan ekspor sebesar 10 persen seperti yang kami targetkan di awal tahun," katanya.
Dari berbagai produk Toyota, Rush menjadi penyumbang ekspor tertinggi. Mobil jenis LSUV ini telah membus 50 negara. Tak hanya merambah Asia, mobil ini juga sudah mengaspal Afrika Selatan. Di Indonesia sendiri, Rush menjadi primadona. Kendaraan ini sukses menyabet gelar juara di pasar segmen LSUV pada semester pertama 2018. Selanjutnya, mobil ini juga disambut baik di Malaysia dan Filipina. Tak ketinggalan, Timur Tengah juga turut mengimpor mobil ini.
Sambutan pasar luar negeri terhadap Rush tak terlepas dari model terbaru mobil ini yang sudah memenuhi standar pasar luar negeri. Uji keselamatan ASEAN NCAP April lalu menunjukkan, Rush mampu mengantongi bintang lima untuk fitur keselamatannya. Sementara itu, merujuk pada Gakindo, hingga pertengahn tahun ini, ekspor Rush mencapai 7.954. Angka ini meningkat signifikan dibandingkan para periode yang sama tahun sebelumnya yang mentok di 7.943 unit. (y)
Tag: Ekspor Toyota Semester Kedua Membaik, Rush Berkontribusi Tinggi, Toyota Rush, Rush Genereasi Terbaru, ekspor Toyota Rus